FF WooGyu INFINITE / Saranghae My Bodyguard !! / Part 1 of 2
Senin, 10 Desember 2012 • 04.33 • 1 comments
Main Cast : Nam Woohyun & Kim Sunggyu
Support Cast : other INFINITE member
Genre : Yaoi, Boys Love, action dll
Summary : Tugas ku hanya untuk melindungimu tidak untuk mencintaimu *sumarry gagal*
Length : 1 of 2
Rated : PG 15
Sunggyu berjalan menelusuri lorong di rumahnya yang besar nan mewah bermaksud untuk meninggalkan rumahnya itu, ia berjalan tak sendirian melainkan ditemani oleh 2 bodyguardnya yang selalu mengikutinya kemanapun ia pergi, bodyguard itu mengenakan pakaian serba hitam, celana hitam panjang kaos hitam ketat ditambah kacamata hitam yang membuat penampilan bodyguardnya itu semakin menakutkan. Sesekali Sunggyu menoleh kebelakang untuk mengecek jarak antara ia dan bodyguardnya itu.
“ahh shit! Kenapa jaraknya semakin dekat..!” umpat Sunggyu dalam hati Setelah mereka sampai di pintu utama rumahnya Sunggyu mengangkat tangan kanannya memberi tanda berhenti, bodyguardnya pun patuh. Sunggyu menatap jalanan yang ada didepannya sambil memikirkan sesuatu. “Okey!!” batin Sunggyu saat ia telah mendapatkan sebuah ide. Tak lama kemudian Sunggyu langsung berlari secepat yang ia bisa, ia menelusuri jalanan yang berkelok kelok agar bodyguardnya itu kehilangan jejaknya ia melompati semak semak berduri dan tibalah ia disebuah gang sempit suasana sudah sangat sepi dan hanya diterangi beberapa lampu yang membuat pengihatan Sunggyu samar-samar. “huuhh!! Untung aku bisa kabur dari bodyguard sialan itu” gumam Sunggyu dengan nafas yang tidak teratur. Sekarang Sunggyu sudah keluar dari gang gelap nan bau itu, ia berjalan di pinggiran jalan menikmati dingginya kota seoul pada malam hari, Sunggyu menarik nafas dalam tanda kebebasan sudah lama Sunggyu tak merasakan kebebasan seperti ini.
Tapi tiba-tiba “hosh...hoshh~~ Tuan!! Kenapa anda kabur??” seru salah satu bodyguardnya dan langsung memegang erat tangan Sunggyu dengan deru nafas tidak beraturan.
Sontak Sunggyu membulatkan mata sipitnya, Sunggyu kaget dan langsung membentak kasar kedua bodyguardnya “Yah! isekkia!! Tidak bisakah kalian meninggalkanku sendirian!” Sunggyu kemudian melepas kasar tangan kirinya yang tadi ditahan oleh salah satu bodyguardnya “Maaf tuan ini sudah tugas kami, kalau kami tidak melakukannya appa tuan tidak akan menggaji kami” jawab bodyguardnya itu tegas. “Uang??!!! Cih!!! Kalau begitu, kalau aku memberi kalian uang apakah kalian akan meninggalanku?!!” bentak Sunggyu kesal “tidak bisa tuan” para bodyguard kemudian menundukan kepalanya.
Appa Sunggyu adalah orang yang paling berpengaruh di Korea Selatan perusahannya sangat terkenal dan memiliki cabang di berbagai kota sedangkan eommanya sudah meninggal sejak Sunggyu masih berumur 7 tahun. Maksud appa Sunggyu memberikan 2 orang bodyguard padanya yaitu supaya Sunggyu tidak terkena dampak pergaulan bebas dan yang paling penting para pembunuh pembunuh bayaran tidak berani mengganggunya, yah wajarlah orang penting suka diteror oleh para rivalnya lewat pembunuh pembunuh bayaran. Appa Sunggyu tidak ada waktu untuk mendidik anak satu satunya itu ia hanya sibuk dengan pekerjaannya sendiri.
*Saranghae My Bodyguard !!*
Pukul 07:00 AM, Sunggyu terbangun karena cahaya mentari pagi yang berusaha masuk dari ventilasi kamarnya, matanya masih berat untuk dibuka rambut coklat almondnya masih acak acakan tapi itu membuat Sunggyu terlihat lebih Cool ^^
“tok tok tok” terdengar suara seseorang sedang mengetok pintu kamar Sunggyu “Nugu?” tanya Sunggyu malas sambil mengusap kasar mata kirinya “Tuan, anda harus segera kesekolah” teriak seorang bodyguard dari luar kamar Sunggyu. “aishh! Araseo, araseo pergilah!” balas Sunggyu Setiap hari hanya inilah kegiatan Sunggyu ke sekolah dan beruhasa kabur dari para bodyguardnya yang menyebalkan itu, setiap ia mau keluar untuk jalan jalan Sunggyu merasa risih karena orang orang menatapnya aneh hanya karena ada dua manusia menakutkan yang mengikutinya dari belakang. Bagi Sunggyu Bodyguard adalah orang yang paling menyebalkan di dunia ini. Sunggyu sudah rapi dan langsung menuju mobil hitamnya. Sunggyupun berangkat ke sekolahnya Woollim International School tak lupa ia berangkat bersama kedua bodyguardnya. Jam pelajaran pertamapun berlangsung tapi anak anak ribut mereka kejar kejaran bahkan ada yang berdiri di atas meja sambil melemparkan bola bola kertas ke arah siswa siswi yang lagi duduk tenang, Hari ini Choi seonsaengnim tidak masuk karena sakit. “Sunggyu~ya, kau belum lolos juga dari dua manusia itu?”tanya Myungsoo memulai percakapan sembari melirik kedua bodyguard itu yang tengah berdiri tegak sambil melipat kedua tangan di dada bidangnya dengan kaki yang sejajar dengan bahu. “molla” jawab Sunggyu singkat, ia menyandarkan tubuhnya di kursi menutup matanya dan memijit lembut dahinya. “wow!! Ada apa ini~ seorang Kim Sunggyu menyerah?” sambung Dongwoo yang membuat Sunggyu perlahan membuka matanya. “eishh jinjja! Aku tidak menyerah, aku sedang memikirkan cara lain untuk kabur dari mereka” jawab Sunggyu menjelaskan, telah berulang kali Sunggyu mencoba kabur saking seringnya Sunggyu udah lupa berapa kali ia melakukannya. Merekapun berbincang bincang di kelas, Sungyeol membagi cerita lucunya waktu ia masih SMP tawaanpun lepas dari bibir tipis Sunggyu karena cerita Sungyeol. Saat ini hanya teman-temannyalah yang menjadi keluarga buat Sunggyu. “Teng Teng Teng” Sekolah telah berakhir tanda Sunggyu harus kembali ke kehidupan yang membosankan, tinggal di rumah bersama kedua makhluk yang sangat menyebalkan. Sunggyu menatap malas mobil hitam yang tengah terparkir rapi di depannya, Sunggyu masuk ke dalam mobil dan menyandarkan tubuhnya ke kursi empuk mobilnya. beberapa menit kemudian Sunggyu dan seorang bodyduardnya pun tiba di rumah mewah milik Sunggyu, Sunggyu bingung melihat ada mobil ferrari putih yang terparkir di depan rumahnya ia pun masuk ke dalam dan Sunggyu mendengar suara bodyguardnya sedang membicarakan sesuatu dengan seseorang, Sunggyu mengerutkan keningnya. “mustahil, kenapa ada tamu yang datang? bertahun tahun aku hidup dengan dua manusia itu belum ada yang pernah bertamu di rumahku” Batin Sunggyu Sunggyu pun tiba di ruang tamu. Sunggyu menajamkan penglihatannya dan lebih mengerutkan keningnya, ia melihat seorang namja yang memiliki wajah yang sangat tampan namun terlihat manis, namja yang belum diketahui namanya itu memiliki bibir yang tebal dan mata namja itu bening bak air yang belum tercemar. Namja itu terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan bodyguardnya yang satunya. Bodyguard yang menyadari kehadiran Sunggyu langsung memperkenalkan namja tampan itu kepada Sunggyu “Tuan, kemari sebentar!” Bodyguard itu berdiri dan menarik tangan Sunggyu sedangkan tatapan Sunggyu tidak lepas dari namja manis itu. “Tuan, perkenalkan ini Nam Woohyun dia bersekolah di sekolah khusus bodyguard sekolahnya cukup terkenal di Korea” “Woohyun ssi..” ucap bodyguard itu memberi kode “ahh! Ye! Annyeonghaseyo Ne iremeun Nam Woohyun imnida, aku akan bertugas menjadi bodyguard anda hari ini” ucap Woohyun diakhiri dengan bow 90 drjt “Eeeehhh...!!” Sunggyu kaget dan mebelalakan matanya. “Kenapa harus ada bo—..” kata kata Sunggyu terhenti ketika ponselnya berdering Trrrtt Trrrt “Ne appa.. Waegeureseyo?” tanya Sunggyu “Sunggyu anakku, appa mengirimkan satu bodyguard lagi untukmu” balasnya “Ah~~~ Waeyo? gumam Sunggyu dengan nada yang agak sedikit kesal “Appa mendengar beberapa hari yang lalu kamu mencoba kabur lagi... jadi appa menambah jumlah bodyguard kamu” jawab appanya lagi. Sunggyu langsung menatap bodyguardnya dengan death glarenya sementara bodyguardnya hanya menghindari death glare dari Sunggyu. “Appa... kenapa kau lakukan ini, hanya dua saja aku sudah hampir mati apa la..... *tit tit tit*” Seakan tidak mendengarkan perkataan anaknya appa Sunggyu langsung mematikan ponselnya. “Yeobseyo!, Yeobseyo!?, Yeobseyo!!!” Teriak Sunggyu kesal dan langsung beranjak ke kamarnya. Sunggyu merebahkan tubuhnya di tempat tidur king sizenya ia sangat lelah dan langsung menutup matanya untuk tidur. *Saranghae My Bodyguard !!*
Sekarang waktu telah menunjukan pukul 20:07 PM Sunggyu masih terlelap dalam tidurnya ia masih mengenakan pakaian seragamnya dan sepatu sport yang melekat di kakinya.
*tok tok tok* Sunggyu menggeliat pelan ketika mendengar suara dari luar kamarnya tetapi suara itu tidak berhasil membangunkan Sunggyu. “Cekleek” tiba tiba namja yang mengetuk tadi memutuskan untuk membuka kamarnya. “huh.. kamarnya tidak di kunci” ucap Woohyun pelan. Woohyun melihat tuannya masih asyik berpetualang dalam mimpinya, Woohyun sedikit menggeleng-gelengkan kepalanya ketika melihat Sunggyu yang tidur masih lengkap dengan seragamnya. Perlahan tanpa menimbulkan suara Woohyun menggerakan kakinya menuju bed king size milik Sunggyu, Woohyun berhasil melepaskan sepatu yang melekat di kaki Sunggyu Woohyun pun berpindah ke kemeja Sunggyu, Woohyun bermaksud melepaskannya karena ia melihat Sunggyu tersiksa(?) tidur dengan seragamnya, itu juga salah satu tugas bodyguard melindungi tuannya. Dua, tiga kancing berhasil Woohyun buka setelah beralih ke kancing ke empat tiba tiba tangan Sunggyu langsung menahan tangan Woohyun sontak membuat Woohyun membelalakan matanya dan kaget Sunggyu langsung berdiri dan menyandarkan tubuh Woohyun di dinding. “yy..aa..hh waegeuuree?” tanya Woohyun, suaranya bergetar ketika Sunggyu mulai meletakan lengannya di leher Woohyun “neo michoso! apa yang kau lakukan?! bentak Sunggyu kesal “a..akku..u~~ hanya ingin mengganti bajumu tuan kau terlihat tersiksa ketika tidur menggunakan seragam” jawab Woohyun berusaha menjelaskan. Akhirnya Sunggyu pun melepaskan lengannya dari leher Woohyun. Hanya pada Woohyun Sunggyu bisa melawan secara fisik karena badannya lebih kecil dari pada Sunggyu. “keluarlah aku mau mandi” ucap Sunggyu dingin
18 menit kemudian, Sunggyu menuruni tangga sambil mengusap ngusap kasar rambut coklatnya yang masih basah dengan handuk berwarna putih. Sunggyu bingung kenapa keadaan rumahnya sangat sepi, setelah tiba di lantai bawah ia melihat bodyguardnya Nam Woohyun sedang sibuk menyiapkan makan malam.
“kemana yang lain?” tanya Sunggyu to the point “mereka menemui appa tuan, kata mereka ada yang ingin mereka sampaikan” jelas Woohyun “Yah! Jangan panggil aku tuan! Aku merasa tua jika kau memanggiku begitu..” balas Sunggyu kesal. Sunggyu mendudukan dirinya di kursi berwarna hitam, di depannya telah tersedia makanan yang tidak kalah lezatnya dari restoran bintang lima sesekali ia menelan salivanya karena menatap makanan yang super lezat itu. Setelah Sunggyu mau memasukan makanan ke dalam mulutnya, aktivitas itu terhenti karena ia melihat Woohyun yang masih sibuk dengan piring piring kotor itu. “Yah! Kemarilah kita makan bersama” ajak Sunggyu, Woohyun menoleh kebelakang dan langsung mengiyakan ajakan tuannya itu. Woohyun duduk di depan Sunggyu, merekapun sedikit berbincang bincang. “Kenapa kau menjadi seorang bodyguard?” tanya Sunggyu memulai percakapan sembari memotong daging panggang yang ada di piring putihnya. “ahh~ itu orang tuaku yang menyuruhku tuan, aku hanya mematuhi perintah mereka” jawab Woohyun sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “eish! Berhentilah berbicara formal kepadaku, memangnya berapa umurmu?! Tanya Sunggyu, kini mulutnya full dengan daging. “19 tahun” Sunggyu membelalakan matanya dan ia tersedak ketika mendengar jawaban dari bodyguard yang dua tahun lebih muda darinya itu. “uhuk ..... uhuk..” “Tuan gwenchanayo?!” Woohyun langsung memberikan air putih kepada Sunggyu sambil menepuk nepuk punggung Sunggyu. “berhentilah memanggil tuan, panggil aku Hyung! Araseo” Seru Sunggyu setelah meneguk setengah gelas air putih. “tidak bisa tuan, ini tugasku” balas Woohyun “kalau begitu aku perintahkan kau untuk memanggilku Hyung”gumam Sunggyu tidak mau kalah, mustahil jika seorang Sunggyu kalah saat berdebat “Umm!!” Woohyun berpikir sejenak, dan Sunggyu menatapnya “Ne araseoyo H...hyungg!! Kata Woohyun. Sunggyu tersenyum lebar dan tidak sadar ia mengusap kasar poni yang menutup seluruh dahi Woohyun, Woohyun hanya berusaha untuk tersenyum.
Pukul 21:10 PM, mereka telah selesai makan malam dan beranjak ke ruang TV Sunggyu tidak merasa ngantuk sama sekali karena ia baru saja bangun sementara Woohyun hanya menemani tuan emm tidak hyungnya itu. Tawaan Sunggyu membahana di ruang TV ketika menonton acara comedy favoritenya Woohyun yang di sampingnya hanya menatap kosong TV yang ditotonnya lebih tepatnya lagi ia udah ngantuk berat.
“Woohyun~ah Apa kau ingin ke sekolah denganku besok?” pertanyaan Sunggyu berhasil membuyarkan lamunan Woohyun. “Ehh?! Se..se kolah?” nada Woohyun bergetar ketika menyebutkan kata sekolah. “iya! Usiamu kan masih muda” ucap Sunggyu meyakinkan Woohyun “tapi tuan emm maksudku hyung aku sudah lama berhenti sekolah dan masuk ke sekolah khusus budyguard.” Jawab Woohyun menjelaskan. “huuhhhh! Sunggyu menarik nafasnya dalam dan mengeluarkannya. “jadi kau hanya ingin menjalani tugasmu? Mengikutiku kemanapun aku pergi dan meindungi ku? Tanya Sunggyu seduktif. “ne” balas Woohyun menganggukan kepalanya. “aigooo~~ kalau begitu besok kau jangan menggunakan seragam bodyguardmu yang serba hitam itu, aku akan menyediakan seragam untukmu!” “araseoyo” jawab Woohyun. Seakan tak memikirkan budyguardnya itu yang telah tertidur lelap kecapean kepalanya telah miring ke samping kiri dan bersandar di punggung sofa yang empuk, Sunggyu hanya asyik menonton TV sambil mengunyah beberapa cemilan. Setelah tersadar bahwa tidak ada lagi suara Woohyun, Sunggyu pun mengeceknya. Ia mengarahkan kepalanya ke sebelah kiri dan mendapati Woohyun tengah tertidur pulas. “bagaimana bisa dia tidur dengan posisi seperti ini, hmm! Ia terlihat sangat tersiksa(?)” batin Sunggyu ia pun menggelengkan gelengkan kepalanya. Tak pikir panjang Sunggyu meraih kepala Woohyun dan meletakannya di pundak kanannya. Tak tau kenapa Sunggyu merasa janungnya berdegup kencang saat itu *Saranghae My Bodyguard*
Jam weker Sunggyu berbunyi keras dan berhasil membangunkan Sunggyu, ia bingung kenapa ia sekarang berada di kamarnya tapi ia tak mau memikirkan hal itu.
“Woohyun~ah .... Woohyun~ah!!” Teriak Sunggyu yang mengedarkan pandangannya disetiap inci rumahnya. “Ne Hyung?!” Jawab Woohyun, kini Woohyun sudah tidak merasa risih lagi ketika menyebutkan kata Hyung. “Hari ini aku mau kesekolah, kau akan megikutikukan?” kata Sunggyu, Woohyun hanya mengangguk pelan. “pakai ini” ucap Sunggyu sembari menyodorkan seragam pada Woohyun, tanpa mengecek seragam itu Woohyun pun langsung mandi dan memakainya. Sunggyu sudah selesai mandi, ia mulai mengenakan seragamnya satu per satu tak lupa juga ia memakai sepatu sport abu abunya. Sunggyu mengatur poninya yang sealis itu dan sedikit mengacak ngacak rambut coklat bagian belakangnya, Sunggyu mengambil tas hitamnya dan langsung keluar dari kamarnya. Mata Sunggyu sibuk mencari sosok Nam Woohyun matanya berhenti mencari ketika mendapati Woohyun yang sedang duduk bersandar di sofa dan sedikit menundukan kepalanya. “ayo kita pergi!~~” ajak Sunggyu dan berjalan melewati Woohyun, Woohyunpun menatap dan menyusulnya. “Hyung~~~ kenapa aku harus memakai seragam ini?~~” seru Woohyun “eishh! ini perintahku! Lagi pula seragam itu sangat cocok dengan mu kau terlihat seperti seorang remaja yang tampan. Masuklah!!” jawab Sunggyu meyakinkan Woohyun. “jangan lupa kau harus memiliki ini” Sunggyu melemparkan tas ke arah Woohyun dan refleks Woohyun langsung menangkapnya. Mereka berangkat ke sekolah menggunakan mobil ferrari putih milik Woohyun. “yah~~ geundae, mengapa dua bodyguard menyebalkan itu akhir akhir ini sudah tidak pernah kelihatan lagi?” tanya Sunggyu sambil melihat ke arah Woohyun yang kini tengah sibuk menyetir. “aahh~ mereka minta izin selama beberapa bulan pada appamu katanya ada hal penting yang harus mereka selesaikan” Sunggyu hanya mengangguk dengan ekspresi datar ketika mendengar jawaban dari Woohyun tapi dalam hati ia sangat senang bisa berpisah dengan manusia menyebalkan itu walau hanya beberapa bulan. 12 menit berlalu, mereka tiba di sekolah suasana masih ramai siswa/siswi masih berkeliaran kesana kemari karena apel pagi belum dimulai. Mereka memasuki pintu gerbang para penghuni sekolah pun langsung mengarahkan pandangan ke arah pintu gerbang dan melihat dua makhluk yang sangat tampan tangah berdiri sesekali angin bertiup dan mengakibatkan rambut kedua namja itu berterbangan(?) terdengar cibiran cibiran dari setiap siswa tapi kali ini bukan cibiran aneh melainkan pujian karena ketampanan mereka. Mereka membuat setiap para siswi membeku dan mengangakan mulutnya bahkan ada yang pingsan dan mimisan *lebay xD* “Sunggyu~ya” terdengar teriakan dari rekan rekan Sunggyu “Umm! Siapa namja manis ini” tanya Dongwoo yang mengarahkan tangannya ke pipi Woohyun. Tak menunggu lama Woohyun langsung menggenggam erat tangan nakal Dongwoo memutarnya dan mengancingnya di tulang ekor Dongwoo. “Akhh!! Gemanhae!!” rintih Dongwoo kesakitan “Woohyun~ah... Woohyun~ah hajima! kau akan melukainya” Sunggyu yang melihatnya langsung melepaskan tangan Woohyun dari Dongwoo. “akhh!!” Dongwoo mengusap tangan kirinya dan menatap sinis Woohyun. “Gwenchana Hyung?” tanya hoya khawatir “ne” balas Dongwoo singkat “Guys! Perkenalkan ini ‘bodyguard’ baru saya” gumam Sunggyu yang menekankan kata bodyguard.
“Mwooo?!” balas rekan rekan Sunggyu yang bersama sama membulatkan matanya.
“eishh! Maldo andwae.. bagaimana bisa ada bodyguard seimut dia” sambung Myungsoo “majayo! Saya adalah bodyguardnya Sunggyu hyung” ucap Woohyun meyakinkan mereka “lihat lihat!! Bahkan dia memanggilmu dengan sebutan hyung” kata Dongwoo yang mecoba menggoda Sunggyu. “kajja!”Tanpa merespon godaan Dongwoo, Sunggyu langsung merangkul bahu Woohyun dan menuju ke kelas.
Woohyun sangat mudah menyesuaikan diri dengan siswa siswa yang lain, sesekali ia menjawab pertanyaan yang tergolong sulit dari Choi seonsaengnim wajarlah dulu Woohyun adalah murid yang genius ia selalu mendapat peringkat 1 umum di sekolahnya.
“prokk prookk prrookkk~~!!!!” suara tepukan tangan dari setiap siswa menghiasi kelas Sunggyu karena mengagumi kepandaian Woohyun. Woohyun kembali ke tempat duduknya, ia baru saja mengerjakan soal yang diberikan Choi seonsaengnim. “uahhhh Woohyun~ah! Jjang” gumam Sunggyu pelan sambil memberikan thumbs up pada Woohyun. Pukul 13:15, Semua siswa sibuk merapikan barang barangnya dan berbondong bondong keluar dari kelas. “Woohyun~ah ayo kita pulang” ajak Sunggyu dan Woohyunpun mengangguk. *At Mobil “Hyung~~ ternyata kesekolah asyik juga yah...” Kali ini Woohyun yang memulai percakapan. “....” tak ada jawaban dari Sunggyu saat ini Sunggyu telah bersandar di punggung kursi mobil sambil menutup kedua matanya. “Ahh~~ hyung,,,,, kau tidak asyik!!!” seru Woohyun dengan nada ketus. “Ahh wae, wae, w----- ...” kata kata Sunggyu tertahan ketika tiba tiba ada mobil tua dengan cepat menyalib mobil Woohyun dan Sunggyu refleks Woohyun langsung menginjak rem “bughh” Sunggyu berbentur kaca depan mobil dan menyebabkan pelipis kanannya sedikit berdarah. “h..hyuungg~~~ gwencanayo” nada Woohyun bergetar ketika melihat pelipis Sunggyu mengeluarkan darah dan wajahnya terlihat sangat khawatir. “aishhhh ~~~ijhasik jinjja!!!!” umpat Woohyun pelan, ia menatap tajam ke arah mobil yang kini terparkir tepat di depan mereka. Tiba tiba ada seseorang yang keluar dari mobil tua itu Woohyun menatap penuh dendam pada orang itu dan sedikit mengeluarkan senyuman evilnya. “Hyung~~~ kau tunggu di sini yah” ucap Woohyun yang menatap Sunggyu “Woohyun~ah!! Hati hati !!! seru Sunggyu. Woohyun pun dengan cepat keluar dari mobil miliknya ia membanting keras pintu mobil memberi tanda bahwa ia sudah tidak tahan untuk menghabisi pria itu sementara Sunggyu hanya duduk sambil menyaksikan bodyguardnya itu, kekhawatiran pun mulai menyelimuti pikiran Sunggyu. Pria itu tidaklah terlihat seperti orang baik, ia terlihat seperti preman yang entah berasal dari mana. Pria itu mengenakan celana jeans yang kedua bagian lututnya sudah sobek dengan atasan jaket kulit hitam kepalanya diikat dengan kain merah rambutnya sedikit gondrong dan ia menggigit sebatang macis. “ya!! Isekkia!!! Kalau kau ingin selamat serahkan Kim Sunggyu kepadaku” seru Pria itu “shit !!! kau pikir aku ingin memakan gaji buta, eoh?!! Tugasku adalah melindunginya!!” balas Woohyun, kini Woohyun sudah bersiap siap untuk melawannya ia mengepalkan kedua tangan dan meletakkannya sejajar dengan wajahnya Woohyunpun sedikit membungkukan badannya kini ia terlihat seperti seorang petinju profesional. “eisssssh!!! Iijhasik!” Pria itu berlari ke arah Woohyun dan menyerangnya, pria itu mencoba untuk menonjik pipi Woohyun tapi ia tidak pernah berhasil Woohyun selalu menangkisnya. Kepala pria itu telah bercucuran darah akibat serangan dari Woohyun tapi akhirnya “bughh” sebuah pukulan keras berhasil mendarat di ujung bibir Woohyun, Woohyun sedikit menghentikan aktivitasnya ia mundur beberapa langkah menundukan kepalanya dan menyeka kasar darah merah yang kini telah menetes dari ujung bibirnya. Kini Woohyun benar benar marah ia kembali berlari ke arah pria itu secepat kilat Woohyun langsung menendang keras perut pria itu dan membuat pria itu menjerit kesakitan. Pria itu terbaring tak berdaya di jalanan yang panas akbibat matahari, Woohyunpun tak menyianyiakan kesempatan itu Woohyun langsung memegang erat kerah jaket pria itu dan mengangkat kepalanya dengan cepat Woohyun langsung melemparkan beribu ribu tonjokan pada pria itu. Wajah pria itu kini hampil full dengan warna biru keunguan mata kirinya bengkak dan darah mengalir dari kepala dan ujung bibirnya Woohyun yang mengetahui pria itu telah tak berdaya langsung melepaskan tangannya dari kerah pria itu. “eishhhhh damn!! Pria itu membuatku lelah!!~~~” Woohyun mengeluh sambil menatap sinis pria yang ada di depannya. Woohyunpun teringat akan Sunggyu yang kini tengah menunggunya di mobil, Woohyun berjalan pelan ke arah mobil ferrari putihnya ia mengusap sisa darah di ujung bibirnya dengan ibu jarinya. “Woohyun~ahhh!!!!!! Awas di belakangmu~~!!!! Tiba tiba terdengar suara teriakan yang sangat keras dari dalam mobil. TBC -- ^^ --> Part 2 Label: FanFiction
|
Hey!!!
Walkie Talkie
My Status
My Story D' Credits
|
wahhh .. di tunggu update tannya gann
Posting Komentar