FF BTS - Bangtan Boys / The Seventh Case / Prolog
Selasa, 28 Juli 2015 • 05.43 • 0 comments
Finally, Im able to comeback with new ff XD Sekarang lagi coba-coba buat ff bergenre misteri, Castnya BTS, maklum sekarang udah into BTS Chapter 1 akan menyusul secepatnya, firstly enjoy the prolog ლ(╹◡╹ლ)
Dengan mata sayu
Jungkook terus menatap jasad ibunya yang terbujur kaku. Ia menajamkan
penglihatannya ketika iris tajamnya menangkap beberapa garis-garis kecil yang
terbuat dari darah di baju coklat muda ibunya. Sepertinya garisan-garisan itu
membentuk sebuah tuliasan seperti pesan kematian.Jungkook lebih
mendekatkan kepalanya, merapikan lipatan-lipatan kecil dari baju itu dan
membaca tulisan itu.
Seketika matanya
terbelalak...
---
“Telah terjadi pembunuhan kemarin malam di
Apgujeong jalan no.17, pada mayat korban terdapat bekas cekikan di leher dan
beberapa sayatan di telapak tangan. Dari wawancara dengan tetangga sekitar,
korban tinggal bersama dengan anak laki-lakinya. Saat ini polisi masih mencari
tau siapa dalang dari kejadian sadis tersebut."
---
Jimin berlari cepat ke arah pria
yang akhir-akhir ini menarik perhatiannya. Jimin tepat berhenti di bawah pohon
maple di mana terdapat seorang pria .Ia memakai syal biru gelap, melingkar
menutupi kulit leher sensitifnya bahkan hingga bibirnya. Daun maple tersebut
masih hijau hingga tak menarik untuk dilihat seperti kesan pertama Jimin yang
bertemu langsung dengan pria pemilik wajah pucat itu.
“Tak menarik” Jimin bergumam
pelan, matanya tak berkedip menatap sosok itu.
“Apa?” Pria di hadapan Jimin itu
berucap untuk yang pertama kalinya, walaupun hanya kalimat pendek dengan nada
pelan.
“Tidak ada apa-apa.. Ohyah,
perkenalkan namaku Jimin” Jimin menjulurkan tangannya ramah sambil tersenyum
ringan.
“Apa yang kau inginkan?” Jimin
terpaku. Tangan yang ia ulurkan perlahan ia tarik kembali, tingkahnya sangat
dingin membuat Jimin harus berpikir keras apa kalimat selanjutnya yang harus ia
katakan.
“Ehm.. Tidak ada, aku hanya ingin
mengucapkan selamat karena kau lolos” Beruntung bagi Jimin, kalimat itu langsung
terlintas dalam pikirannya walaupun hanya untuk basa basi. Tak bertahan
beberapa menit kecanggungan kembali menguasai pembicaraan kedua remaja itu.
“Aku harus pergi..”
Jungkook pun pergi dari tempat
itu, punggungnya yang semakin menjauh membuat Jimin semakin penasaran akan
sosoknya. Ia kehilangan pria pemilik wajah pucat itu lagi.
---
Seorang pria berbadan kekar tengah
menatap keluar jendela dari lantai dua. Di sela jarinya terdapat rokok merk
no.1 yang ia sesap berkali-kali, ia menyipitkan matanya ketika bayangan seseorang
terlintas di benaknya. Ketika smartphonya berbunyi dengan sigap ia mengambilnya
bahkan rokok mahal yang belum setengah itu ia buang di sebarang tempat. Pria
berkulit hitam itu menyungging kecil setelah membaca pesan singkat yang tak
sampai beberapa detik ia buka. Suatu hal telah membuatnya puas. Ia meraih saku
kemejanya mengeluarkah kotak kertas untuk melanjutkan kegiatannya yang tertunda
tadi.
CEKLEK!
Seseorang membuka pintu, pria itu
tahu bahwa itu adalah salah satu orang kerjanya.
“Bagaimana perkembangan kasus
mereka?” Tanyanya setelah menghembuskan asap pembawa penyakit itu di depan
wajahnya.
“Masih belum ada perkembangan yang
signifikan tuan”
“Ck, bahkan anaknya yang fenomenal itu tak dapat
berkutik”
“Hyung ada yang mengganjal dengan
kasus ini”
“Eoh, aku juga berpikir begitu”
1.) Park Jimin 2.) Jung Heoseok J-hope di sini aku memakai nama Heoseok 3.) Jeon Jungkook Jeon Jungkook, Remaja 18 tahun yang mulai beranjak dewasa. Masih belum dapat mengontrol emosinya. Jungkook orang yang pekerja keras, bebas dan mandiri ia akan melakukan sesuatu sesuai kemampuannya sampai ia merasa puas namun dapat hancur begitu saja hanya karena emosinya yang belum stabil. Suka menyimpan dendam hingga membuatnya suka menyendiri. Jungkook memiliki hati yang sangat lembut namun sangat sensitif. Sangat mudah termotifasi oleh suatu hal 4.) Kim Taehyung Kim Taehyung kadang orang memanggilnya V, ia tipe orang yang tidak banyak bicara namun suka memberi masukan dalam suatu diskusi. Tak terlalu tertarik dengan dunia detektif. Biasanya V akan bertingkah konyol jika bersama teman akrabnya, namun ia sangat sensitif akan kritikan. V sangat baik dan lembut pada orang yang baru pertama kali ia jumpai. 5.) Rap Monster Disini aku memakai nama Namjoon, karakternya dingin, tak suka bergaul dan tertutup. Tak banyak orang yang mengetahui kepribadiannya. Rapmon sangat mudah emosi dan selalu melampiaskannya dengan kekerasan, ia tak suka dibantah tak memiliki belas kasihan, yang menjadi kelebihannya yaitu ia memiliki rencana hidup yang tertata rapi, memiliki banyak rencana jika rencana yang satu gagal. 6.) Min Suga Aku memakai nama Suga, tipe orang yang tidak serius dan hanya suka mengikuti trend. Suga hanya menghabiskan hidupnya dengan bersenang-senang. Egois dan tak mau tahu dengan kesulitan seseorang dan melakukan sesuatu dengan seenaknya. Motto hidupnya adalah melakukan hal sesukanya selagi ia happy semuanya akan baik-baik saja. 7.) Kim Seokjin Di sini aku memakai nama Jin. Jin orang yang tertutup dan pendiam, ia tak suka merasa mencolok dalam suatu kelompok, tipe orang yang lebih suka mendengarkan daripada berbicara, namun Jin orang yang serius, suka memperhatikan dan melakukan sesuatu dengan benar tidak menyukai hal yang bertele-tele atau terlalu rinci. Note: The pictures is not mine Label: About My Bias ♥♥, BTS, FanFiction
|
Hey!!!
Walkie Talkie
My Status
My Story D' Credits
|
Posting Komentar